Agatha lahir atas prakarsa tiga orang yang telah cukup kenyang bergabung dengan band Agatha yang berorientasi “Band just for fun”, hingga pada suatu hari, Dhika (bass) & Delon (guitar), Zaghie (Vocal) sepakat untuk mendirikan “Band Impian” mereka. Setelah selesai membicarakan tentang konsep “Band Impian” yg di maksud. Konsep telah siap dan para personil pun telah lengkap, selanjutnya menentukan nama yang tepat untuk group ini, setelah melalui proses gonta-ganti nama yang cukup melelahkan, akhirnya sejak Mei 2008, group ini resmi menggunakan nama Agatha sebagai nama band ini. Agatha diambil dari nama Unik, dan telah resmi menjadi identitas mereka dalam menyusuri “aliran” musik POP ALTERNATIF yang telah mereka pilih. Pada awal perjalanan musik Agatha langsung memilih fokus untuk menciptakan musik mereka sendiri, J-Rock, Cold Play, Hinder, Pudle of Mudd, Stain,& Nickelback adalah sedikit dari banyak group band yang menjadi inspirasi bermusik mereka. Pada Awal oktober ’09.Tanpa butuh waktu lama akhirnya dipilihlah Angga seorang drumer yang telah cukup berpengalaman di dunia band amatir Depok untuk mengisi kekosongan pada posisi drum. Setelah melalui proses yang cukup melelahkan selama ini, akhirnya Zaghie (Vocal), Delon (Guitar Lead), Dhika (Bass Vocal) & Angga (Drum) telah siap bangkit bersama Agatha dengan bersenjatakan lagu “RANJAU CINTA” yang memadukan unsur melankolis dari “liarnya” seorang pria yang dipadukan dengan petikan gitar bernuansa rock yang mereka yakin cukup mewakili aura bermusik mereka,mereka telah siap untuk ikut dalam perebutan tampuk tertinggi sebagai “THE NEXT RISING STAR”. Di tengah serbuan band ber-cengkok melayu yang semakin menjamur akhir-akhir ini, Agatha mencoba hadir dengan konsep musik yang menurut saya lebih “pedas” dalam menyuarakan sisi melankolis seorang pria,Tapi apapun ekspektasi saya mengenai band ini, pada akhirnya telinga & hati Andalah yang manentukan pantas atau tidaknya band ini untuk turut meramaikan blantika musik Indonesia.